Bukan saya ingin menyudutkan salah seorang dari kita yang menggunakan avatar yang tidak senonoh, tetapi Negara kita telah memberlakukan UU no 44/2008. Marilah kita berkoreksi terhadap peraturan yang sudah ada di Negara kita, karena mengingat sebagai almuni saya masih "care" terhadap forum ini. saya sangat senang adanya forum interior ini. saya juga berharap forum ini dapat besar seperti forum dari fotografer.
terima kasih admin
sebagai referensi anda bisa membaca artikel dibawah ini
saya kutip pernyataan ini dari Kristupa W Saragih
Pemberlakuan Aturan Baru untuk Kategori Terbatas (KT) Berkaitan dengan UU No 44/2008
Menanggapi aturan baru FN mengenai Kategori Terbatas, kita diskusikan masalah ini secara terbuka namun tetap santun dan dewasa, di thread ini.
--------------------------------------------------------------------------------
Kita menyadari bahwa satu-satunya hal yang statis adalah dinamika. Satu-satunya hal yang tak pernah berubah adalah perubahan itu sendiri. Fotografer.net (FN) pun mau tak mau terimbas oleh dinamika, yang kali ini konteksnya adalah undang-undang Republik Indonesia.
Undang-undang (UU) sebagai tatanan hukum negara, kita pahami sebagai produk lembaga legislatif yang kita hormati. Dengan semangat itikad baik itu pula kita memahami sepenuhnya bahwa UU No 44 Tahun 2008 tentang Pornografi perlu kita patuhi dan hormati. Menanggapi UU tersebut, Administrator FN telah melakukan serangkaian diskusi dan memperoleh masukan dari banyak pihak, berkaitan dengan foto-foto yang ada di Galeri FN.
Pertimbangan-pertimbangan yang muncul dari diskusi-diskusi tersebut memaksa Administrator FN untuk membuat sejumlah keputusan berkaitan dengan Aturan FN dan Ketentuan Kategori Terbatas (KT). Kata terpaksa di sini bisa diartikan secara harfiah maupun simbolis, tapi hendaknya disikapi secara arif dan bijaksana, atas dasar kepentingan banyak pihak. Hal yang terpenting yang menjadi motivasi Administrator FN adalah kelangsungan komunitas FN ini secara keseluruhan.
Kita sadar, bahwa kita berhadapan dengan pihak-pihak yang tidak selalu sejalan dengan prinsip dan pandangan kita. Kerap kali prinsip dan pandangan tersebut berseberangan, bahkan saling memotong satu-sama-lain dan berpotensi konflik. Administrator FN pun sadar, bahwa keputusan apapun yang dibuat akan mengundang berbagai sikap dan tanggapan. Sadar sepenuhnya bahwa tidak semua tanggapan dan sikap itu akan berada di sisi yang sama.
Oleh karena itu, kami menghimbau seluruh anggota FN untuk bisa secara terbuka dan lapang dada menerima keputusan bahwa Aturan KT di FN akan diperketat lagi. Sedemikian ketatnya, hingga hanya menyisakan pembatasan mengenai rokok, alkohol dan narkoba. Segala jenis foto model dan anak-anak tanpa dan/atau minim busana tidak bisa di-upload ke Galeri FN dan Forum FN.
Untuk sementara ini, semua foto KT akan dipukul rata untuk tak bisa dilihat. Kami butuh waktu untuk menyesuaikan sejumlah hal teknis. Selain itu, penindakan terhadap pelanggaran, akan memperoleh waktu tenggang (grace period) selama 30 hari, demi penyesuaian diri anggota terhadap aturan baru. Selepas 30 hari masa tenggang tersebut, penindakan terhadap pelanggaran berlaku penuh.
Detail mengenai Aturan KT baru ini telah dituangkan secara jelas dan bisa dibaca di menu Muka. Kami himbau seluruh anggota untuk membaca pula Aturan FN hasil revisi, karena aturan tersebut pun mengalami beberapa penyesuaian. Kelalaian Anda mengindahkan himbauan ini akan menjadi tanggung jawab masing-masing anggota.
Berbagai penjelasan bisa ditulis oleh Administrator FN, tapi secara pribadi, kami sendiri menghadapi situasi yang bertolak belakang dengan semangat keterbukaan, kreativitas dan kebebasan yang bertanggung jawab. Kiranya kutipan tulisan saya berikut ini bisa memberikan gambaran sikap pribadi kami:
--------------------------------------------------------------------------------
"Pada hakikatnya, setiap individulah yang mengatur diri sendiri dan setiap komunitaslah yang mengatur dirinya sendiri. Orang lain dan orang di luar komunitas tak bisa mengatur individu dan komunitas. Artinya setiap individu dan setiap komunitas harus secara dewasa dan bijaksana mengatur diri sendiri. Tiap individu dan tiap komunitas punya kehendak bebas.
Ruang kebebasan tiap individu dan tiap komunitas tidak tak berbatas. Ada kalanya, bahkan kerap kali, ruang kebebasan seorang individu menyinggung, bahkan melanggar, ruang kebebasan individu lain. Timbullah konflik dan muncullah masalah. Konflik dan masalah kita tempatkan sebagai hakikat seorang manusia yang masih hidup secara ragawi.
Untuk menengahi konflik dan menyudahi masalah, perlu aturan yang bisa dimaklumi semua pihak. Aturan yang bertujuan memperbaiki hidup, bukan sebaliknya. Aturan yang menengahi konflik, bukan malah menciptakan konflik. Aturan yang bisa dimaklumi, bukan aturan yang mengundang protes ketidakterimaan.
Fotografi merupakan wahana yang sangat ampuh, baik untuk tujuan baik maupun tujuan buruk, tergantung individu yang memakainya. Daripada mengatur fotografer untuk melakukan hal tertentu dan tidak melakukan hal tertentu, lebih elegan untuk mempersuasi dan mengedukasi secara dewasa dan terbuka. Demikian pula, kekuasaan membuat undang-undang sebuah negara, bisa menjadi sarana untuk berbagai tujuan, tergantung pada individu-individu yang memegang otoritas pembuatan, pembahasan dan pengesahannya.
Seandainya saja kita memulai segala hal dengan ucapan syukur atas kekuasaan Sang Pencipta, niscaya kita menyaksikan keagungan yang luar biasa, bukan malah mengutuknya. Segala ciptaan-Nya indah dan sempurna, terlebih lagi manusia yang diciptakan menurut citra-Nya. Dan, setiap manusia memperoleh karunia berupa bakat dan talenta untuk membuat hidup sesamanya lebih baik.
Dikutip dari tulisan saya di Kompasiana berjudul "Mensyukuri Keterbukaan".
--------------------------------------------------------------------------------
Jika pernyataan berikut ini bisa membesarkan hati Anda, para anggota FN, kami berkeputusan bahwa masih terbuka kemungkinan jika kelak UU No 44/2008 tersebut ditata kembali, maka Aturan KT pun akan kita sesuaikan. Semoga pernyataan tersebut tidak menimbulkan salah tafsir. Meski entah kapan kemungkinan itu bisa terwujud, kalaupun bisa terwujud.
Administrator FN tak pernah ingin komunitas fotografi ini membahas hal-hal berkaitan dengan politik dan tak akan pernah mengarah ke sana. Tapi, mau tak mau, ada langkah-langkah politis yang perlu kita buat sebagai warga negara yang baik. Hal tersebut termasuk mematuhi aturan dan hukum yang berlaku, termasuk hak warga negara menggunakan hak pilih di Pemilu. Hak pilih tersebut memberikan kesempatan seluruh warga negara untuk memilih wakil-wakil yang sesuai dengan keinginan setiap warga negara. Oleh karena itu, gunakan hak pilih Anda di Pemilu dengan baik, dan pilihlah wakil Anda yang sesuai dengan kata hati Anda.
Jika kita percaya, bahwa satu-satunya hal yang tak berubah adalah perubahan itu sendiri, maka dinamika akan selalu ada. Anda bisa memilih untuk jadi bagian dari perubahan tersebut, atau tidak ambil bagian namun ikut terseret dalam arus perubahan tanpa bisa berbuat apa-apa. Kebenaran manusia hari ini bukan berarti kebenaran esok hari.
--------------------------------------------------------------------------------
Aturan dan Ketentuan Fotografer.Net Versi 3.03, tanggal 23 Desember 2008
Aturan Fotografer.Net mengenai Batasan Foto yang Tidak Boleh Dipasang dan yang Wajib Dimasukkan dalam Kategori Terbatas Revisi No 2.01
--------------------------------------------------------------------------------
22 Desember 2008 18:18:14wib
Telah dilihat : 8304 kali
Kategori : Bincang Bebas
Keterangan : Topik ini bisa dikomentari oleh Member atau yang levelnya lebih tinggi.
http://www.fotografer.net/isi/forum/topik.php?id=3194005680
Subyek: usulan mengenai peraturan UU pornografi 
Sun Feb 01, 2009 2:35 pm
member FN hihi, member name : ryuzaki, soalnya disana diatur dengan jelas admin..
